Di areal Mesjid terdapat sumur mempunyai nilai magis untuk membayar zakat atau nazar yang dihajatkan sebelumnya. Masih dalam areal kompleks mesjid, kita dapat mengunjungi makam Sultan Marhum Bukit dan Marhum Pekan sebagai pendiri kota Pekanbaru.
Marhum Bukit adalah Sultan Abdul Jalil Alamuddin Syah (Sultan Siak ke-IV) memerintah tahun 1766 – 1780 Masehi, sedangkan Marhum Bukit sekitar tahun 1775 Masehi memindahkan ibukota kerajaan dari Mempura Siak ke Senapelan dan beliau mangkat tahun 1780 Masehi.
Mesjid Raya yang bewrada dekat pasar bawah apa namanya? yang ada makam datuk pekan juga? yang dekat dengan pelabuhan di sungai siak. saya tertarik dengan sejarah Sultan Siak, karena menurut cerita Ibu saya, ayahnya adalah putra Raja Siak yang hijrah ke Sungai Limau Pariaman, kemudian kawin dengan nenek (Ibu dari Ibu saya).
BalasHapusNama Datuk saya itu : Aminuddin gelar bagindo Legok, Nenek saya bernama Djuwahir. Kalau ada yang tahu tolong saya untuk menelusuri sejarah asal datuk saya itu, datuk saya lama di Malaysia (Selangor), di Bangi Kg. Sungai Buah sampai meninggal pada tahun 1951. dimakamkan disana.