Berdasarkan data yang diperoleh Suara Karya, Rabu (13/4) di Kantor Walikota Pekanbaru diketahui jumlah pengungsi dari Aceh di kota ini sudah mencapai ratusan kepala keluarga. Begitu pula pengungsi dari Nias, diperkirakan mencapai 200 orang yang tersebar di beberapa tempat di Pekanbaru.
Jumlah pengungsi di Pekanbaru terus bertambah dengan adanya gempa berkekuatan 6,7 skala richter di Padang pekan lalu. Meski gempa tersebut tidak menimbulkan tsunami, namun warga Padang dicekam ketakutan sehingga sebagian mereka mengungsi ke Pekanbaru.
Meskipun jumlah pastinya belum diketahui, namun diperkirakan hampir 500 orang. Membludaknya pengungsi dari Padang ini dapat dilihat dari meningkatnya jumlah penumpang berbagai angkutan antar kota dari Padang menuju Pekanbaru.
Rudi, salah seorang pegawai perusahaan angkutan bus PO ANS membenarkan membludaknya penumpang dari Padang ke Pekanbaru pasca gempa bumi tersebut. Dia mengatakan peningkatan penumpang dari Padang ke Pekanbaru berkisar 35 %. Sebaliknya penumpang dari Pekanbaru ke Padang mengalami penurunan dratis.
Meskipun mengalami lonjakan penumpang dari Padang ke Pekanbaru, para pengelola angkutan antarkota antarpropinsi tidak menaikan ongkos. Harga tiket tetap seperti hari-hari biasa.
Berita Lengkap : riau.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar