Dengan sistem komputerisasi ini setiap kendaraan yang masuk ke Bandar Raya Payung Sekaki dapat ditandai, sehingga mudah diketahui. Dengan demikian semua proses kedatangan maupun keberangkatan kendaraan di teminal ini bisa dilakukan dalam waktu yang lebih cepat.
Kepala Terminal Bandar Raya Payung Sekaki Pekanbaru, Efrizal ketika dihubungi di ruang kerjanya mengatakan sistem komputerisasi sudah mulai dilaksanakan di terminal BRPS bekerjasama dengan SUN parkir. "Untuk minggu pertama sistem komputerisasi ini masih dalam tahap sosialisasi," ungkapnya.
Setelah dilakukan masa sosialisasi selama seminggu, selanjutnya baru akan diberlakukan tarif parkir khusus untuk Bus AKAP dan AKDP dan angkutan Travel, sementara untuk kendaraan umum atau pengunjung yang menggunakan roda dua belum dikenakan tarif biaya parkir. "Untuk tahap awal ini tarif parkir hanya diberlakukan untuk AKAP dan AKDP, tetapi untuk pengunjung baik yang mengendarai mobil atau endaraan roda dua belum dikenakan tarif parkir, tetapi untuk kedepannya akan diberlakukan namun belum ditentukan kapan dilaksanakan," terang Efrizal.
Dikatakannya, Diberlakukannya sistem komputerisasi di terminal Bandar Raya Payung Sekaki ini juga seiring dengan diberlakukannya struk dari sistem komputerisasi sebagai bukti bahwa angkutan sudah masuk terminal di Bandar Raya ini. Jadi setiap angkutan umum atar daerah tidak bisa berkelit lagi untuk menghindar masuk ke terminal Bandar Raya Payung Sekaki. "Petugas dari Dishub akan melakukan pengecekan di setiap pintu masuk dan keluar di perbatasan kota," tambahnya lagi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar