Saat dihubungi Riau Pos melalui telepon selular, Wali Kota mengaku tidak menyangka Pekanbaru akan mendapatkan penghargaan Kota Sehat untuk kedua kalinya.
"Penghargaan ini merupakan semacam motivasi bagi kita untuk ke depannya agar meningkatkan program kerja lebih lagi kepada pengembangan kota sehat dan tertib di Pekanbaru," ujar Wali Kota sesaat sebelum acara penyerahan penghargaan di kantor Departemen Kesehatan dimulai.
Penghargaan ini, menurutnya, bukanlah milik pemerintah semata, tetapi seluruh lapisan masyarakat Kota Pekanbaru. Sebab, penilaian bersih dan sehat masyarakat sangat berperan besar dalam penciptaannya.
Penghargaan ini diberikan bertepatan dengan peringatan Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-43. Sekadar diketahui, penghargaan Kota Sehat diperoleh Pekanbaru bersama lima daerah kabupaten/kota di Indonesia seperti Kabupaten Lumjang, Kabupaten Gianyar, Kota Metro, Kota Padang, dan Jogjakarta. Pada saat bersamaan juga diberikan penghargaan untuk klasifikasi wiwerda untuk 13 kabupaten/kota serta penghargaan Padapa untuk 18 daerah kabupaten kota se Indonesia.
Dalam penilaiannya ada beberapa indikator yang diperhatikan yakni indikator pokok, indikator umum, dan indikator khusus (kawasan sarana prasarana umum, tertib lalulintas dan pelayanan transportasi, pariwisata sehat, pertambangan sehat, kehutanan sehat, industri dan perkantoran sehat, kehidupan masyarakat sehat dan mandiri, kehidupan sosial sehat dan ketahanan pangan dan gizi[...]
sukorlah...semoga masyarakat Pekanbaru sehat wal afiat semua...yang saket bisa berobat gratisssss...
BalasHapus