PEKANBARU! Setelah Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) luar biasa 17 Nopermber silam lalu menyetujui penambahan modal Rp 17 miliar, menejemen PT. Riau Air Lines (RAL) bergerak cepat merealisasikan rencana pengembangan tersebut dengan menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) dengan sebuah perusahaan asal Inggris, Bristish Aerospace System atau (BAe) pada 7 Desember lalu di Hattfield, Inggris.
"MoU sudah kita tandatangani dengan Bae di Hattfield, Inggris 7 Desember lalu. Sekarang kita sedang mengupayakan realisasi menjadi agreement," ujar Dirut RAL Heru Nurhayadi kepada Riauterkini yang menghubunginya, Selasa (11/12).
Penandatanganan dilakukan oleh Direktur Riau Air Lines Heru Nurhayadi dan Direktur Komersial BAE, George Land. Penandatanganan itu disaksikan oleh Manager Teknik RAL, Moh.Amien dan Manager Commercial and Business Deleopment, Wendy Yunisbar.
Dijelaskan Heru, MoU yang ditandatangani dengan BAe dalam rangka pengadaan dua pesawat jenis RJ 100. Jika semua tahapan perlangsung lancar, diharapkan pada Maret 2008 mendatang kedua pesawat sudah tiba di Pekanbaru.
Dua pesawat yang akan didatangkan dari Inggris tersebut relatif masih muda, yakni buatan tahun 1995. RAL akan menggunakan kedua pesawat tersebut dengan sistem sewa.
Selain menambah dua pesawat jenis RJ 100, Riau Air Lines juga akan menambah satu lagi pesawat Foker 50. Jika penambahan tiga pesawat terwujud, maka RAL kelak akan melayani penerbangan wilayah Sumatera dengan delapan armada. Kekuatan tersebut membuat RAL optimis.
Sumber: Riau Terkini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar