Acara yang ditaja oleh pemerintah kota Pekanbaru ini juga dihadiri oleh Gubernur Riau (Gubri), H.M. Rusli Zainal S.E yang tiba pada pukul 17.30 WIB didampingi oleh Wali kota (Wako) Pekanbaru, Drs. Herman Abdullah MM. Kedatangan keduanya langsung disambut oleh Wakil Wali kota Pekanbaru, Erizal Muluk yang pada sore itu sudah menunggu kedatangan keduanya.
Dalam Dzikir, Muhasabah dan Do'a kali ini, segenap warga beserta Pemerintah Pekanbaru dan Riau umumnya berharap dan memanjatkan do'a agar Pekanbaru dan Riau terhindar dari Musibah dan bencana seperti yang menimpa beberapa daerah yang ada di Indonesia pada saat ini. Petang itu Masjid Agung An-Nur dijejali oleh para peserta yang berpakaian serba putih, hingga membuat lantai 2 Masjid paling megah di Riau itu dibanjiri ummat Islam yang memutih. Mulai dari anak-anak, remaja, dewasa maupun tua baik laki-laki ataupun perempuan datang untuk mengikutinya.
Acara yang berjudul lengkap "Dzikir, Muhasabah dan Do'a Dalam Rangka Menyambut Tahun Baru Islam dengan tema Detik-detik Penantian Tahun Baru Islam dari 1428 H ke 1429 H ini baru benar-benar dimulai 10 menit setelah Gubernur Riau dan Wali Kota tiba. Sebelumnya acara diisi dengan pembacaan ayat suci Al-Qur'an yang dibawakan bergilir oleh para Qori dan 'Ulama.
Sesuai dengan nama acaranya, dimulai dengan Dzikir bersama, dilanjutkan Do'a dan Muhasabah. Pada puncak acara penyambutan tahun baru Islam ini diadakan pemukulan beduk ketika waktu maghrib datang yang dipimpin langsung oleh Gubernur Riau yang didampingi Wali kota Pekanbaru. Hal ini sekaligus menandakan bahwa tahun 1428 H telah berakhir dan memasuki tahun baru 1429 H di daerah Pekanbaru dan Riau.
slamat tahun baru... smoga tambah sukses & bahagia
BalasHapusHey, THANKS for checking out Simply Manila. Of course, I would be more than happy to link u up.
BalasHapus