Acara tersebut akan digelar di Pekanbaru selama empat hari, 5-7 Juni 2008. Tahun lalu, tema yang diangkat adalah "Golden of Riau". Malacca Starit Jazz di Pekanbaru ini bertujuan memasyarakatkan musik jazz di daerah Riau.
Rencananya Malacca Starit Jazz ini akan diselenggarakan oleh Geliga, sebuah kelompok yang melakukan eksperimentasi musik jazz dengan musik melayu sebagai pijakan dasar. Budayawan Melayu Yusmar Yusuf selaku penasehat Geliga mengatakan Geliga memiliki visi dan misi memperkenalkan dan memasyarkatkan musik jazz di Riau, khususnya di Pekanbaru.
"Malacca Strait Jazz Green Festival 2008 merupakan perwujudan misi kami," kata pemain kibord Eri Bob, juga pelopor bersama Yusmar dan pemain bas Gusrianto. Menurutnya, ide mengawinkan musik jazz dengan musik melayu sama seperti yang dilakukan kelompok lain seperti Krakatau, Batuan Ethnic Fusion atau Saharadja.
Pemilihan tema Green Festival karena memang tujuannya sebagai ajang bagi musisi muda berbakat dari seluruh Tanah Air untuk unjuk kreativitas. Gubernur Rusli Zainal menyatakan, Malacca Strait Jazz Green Festival merupakan momen strategis bagi Riau di bidang kebudayaan.
Demi membesarkan dan mengagungkan kebudayaan Melayu, Riau juga harus menjemput dan mengolah segala bahan kebudayaan modern yang dipersepsikan dapat menjadi katalisator kebudayaan dan peradaban Melayu, sehingga mampu dengan molek melakukan dialog kebudayaan dengan dunia yang lebih luas.
Menurut Rusli, di alur Selat Malaka, "Malacca Strait Jazz Green Festival" akan menjadi pembanding bagi "Penang Jazz Festival" di Malaysia dan "Singapore International Jazz Festival", yang memberi dan menghidangkan menu musik jazz dalam dimensi musik tradisi di selat tersebut.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar