RIAU - In the date 16 months 5 calendars imlek, in Bagansiapiapi each year was carried out by the traditional ceremony the descendants's community Tiong Hoa that was mentioned Five Ge Lak, or that was usual in knew in the Malay social circle with the ceremony burnt Tongkang.
This Bakar Tongkang ceremony was the worship ceremony against the god of sea or the god Kie Ong Ya that controlled the ocean.
Dimana setiap tanggal 16 bulan 5 penanggalan imlek adalah merupakan hari ulang tahun dewa Kie Ong Ya, sehingga upacara itu disebut dengan Go Ge Cap Lak.
Kembali ke bahasa Indonesia. Nah, Orang-orang yang datang ke kota Bagansiapiapi pada acara berlangsung tidak hanya berasal dari desa-desa atau nelayan disekitar bagansiapiapi lho!, tapi juga datang dari kota-kota besar di Indonesia seperti Medan, Pekanbaru, Jakarta, Surabaya, dan lain sebagainya. Bahkan banyak pula yang datang dari manca Negara seperti Malaysia, Singapura, Hongkong, dan Taiwan.
Melihat dari potensi yang ada, maka Ritual Bakar Tongkang ini mempunyai dari tarik yang sangat besar, oleh karena itulah upacara bakar tongkang ini dikembangkan dan dikemas menjadi suatu event wisata andalan bagi Pemerintah Kabupaten Rokan Hilir yang masuk dalam proposal Visit Indoensia Year 2008 ini, juga masuk Agenda Visit Riau 2009.
Update: Ritual Bakar Tongkang 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Banyak Dibaca
-
PEKANBARU - MALL SKA merupakan salah satu pusat perbelanjaan modern yang terletak di barat kota Pekanbaru, tepatnya di bundaran persimpan...
-
Barang siapa mengenal yang tersebut. Tahulah ia makna takut. Barang siapa meninggalkan sembahyang. Seperti rumah tiada bertiang. Barang si...
-
Memasuki tahun baru ini pertumbuhan band-band baru, sama seperti tahun lalu, tak henti-hentinya. Band-band baru lahir ini terus menghiasi be...
-
Wisata Religius Pekanbaru - Mesjid Agung An-Nur Riau terletak hampir di pusat kota ini, tepatnya di Jalan Hang Tuah merupakan mesjid propins...
-
Barang siapa tiada memegang agama. Segala-gala tiada boleh dibilang nama. Barang siapa mengenal yang empat. Maka yaitulah orang yang ma’rif...
Koq kapal bagus di bakar sih...:)
BalasHapusMungkin kalo kapalnya jelek,, nggak ada yang mau liat.. (he..3x)
BalasHapusirma sangat tertarik dengan blogspot anda,irma tinggal ditaluk kuantan riau tapi sampai sekarang irma gak tau tentang wisata di riau
BalasHapuswew kren abizzz....
BalasHapusjadi pengen liat...
yang di kuansing jg kren2..
salut deh buat riau..
moe_moe "kepri"
Bagansiapiapi is the best,,,,,,,, bangga kali aq jadi anak bagansiapiapi apalagi aq sebagai orang tionghua.. Maju trus bagansiapiapi sampe terkenal di seluruh dunia,, aq selalu mendukung ritual ini
BalasHapus