Anjungan Seni Idrus Tintin yang berdiri megah di Arena Purna MTQ yang sekarang berubah namanya menjadi komplek Bandar serai Jalan Sudirman Pekanbaru merupakan salah satu wonder building di Pekanbaru. Dengan bangunan berciri khas melayu Riau, Anjungan Seni Idrus Tintin ini lebih mirip Istana dari pada tempat pertunjukan seni.Dengan ketinggian setara gedung tiga lantai bangunan ini menjulang tinggi dengan nilai estetika yang mengagumkan. jika anda berkesempatan untuk masuk ke dalamnya anda akan melihat terawangan yang tinggi mengarah ke langit-langit gedung.
Anjungan Seni ini juga menjadi tempat dilaksanakannya acara puncak Festival Film Indonesia (FFI) 2008 yang dihadiri hampir seluruh artis perfilman tanah air dan menjadi saksi bisu kejayaan Dedi Mizwar dan Naga Bonar Jadi 2. Bahkan Anjungan Seni Idrus Tintin ini seperti berubah menjadi objek wisata karena selalu ramai dikunjungi masyarakat untuk sekedar berfoto, melihat atau duduk-duduk santai di sore harinya.
Sebagai pengetahuan tambahan nama Idrus Tintin diambil dari seniman kenaam Riau. Almarhum lahir di rengat dan penerima Anugrah Sagang (Penghargaan Seni Paling Bergengsi di Tanah Lancang Kuning).
bandar serai memang indah dan sangat megah. akan tetapi kegunaanya saya rasa kurang efektif. hanya menghambur - hamburkan uang saja.
BalasHapusentahlah kawan, yang jelas kita hanya bisa ikut bangga...
BalasHapussaya kurang faham fungsi bangunan ini. walau apa pun, bangunan ni nampak cantik
BalasHapussebenarnya bukan tak jelas fungsinya tapi kurang efektif saja..
BalasHapustapi lumayanlah tambag "lawa" kota kami jadinya..
Anjung Seni Idrus Tintin merupakan Gedung theater kesenian termegah di Indonesia.
BalasHapusGedung ini sangat indah dan kental dengan arsitektur melayu Riau. Saya sudah pernah masuk kesana sewaktu ada acara tari kontemporer pada Riau Expo 2008.
Interior didalamnya juga tak kalah bagus.
Dulu di Riau, khususnya di Pekanbaru belum ada sebuah wadah ataupun tempat untuk mengekspresikan pergelaran seni dan budaya. Padahal di Riau seni dan budaya berkembang sangat pesat. khususnya dalam hal mengangkat dan melestarikan kembali kebudayaan melayu Riau. begitupula sastrawan-sastrawan, budayawan2 dan tokoh2 lainnya banyak bermunculan di Riau yg karya2nya jg telah diakui dunia.
inilah salah satu bentuk perwujudan langkah pemerintah mempresentasikan komitmennya dalam rangka menuju visi misi Riau 2020 yg dimana salah satunya menuju Riau sebagai pusat kebudayaan melayu di Asia Tenggara.
dan ini bukanlah sebuah penghamburan, melainkan kemajuan! karena ini merupakan bahagian perencanaan pembangunan yang bermanfaat bagi masyarakat luas bukan hura-hura!
Bandar Seni Raja Ali Haji merupakan sebuah arena pusat kegiatan budaya dan seni melayu Riau di Pekanbaru.