Bersungguh-sungguh engkau memeliharakan tangan.
Daripada segala berat dan ringan.
Apabila perut terlalu penuh.
Keluarlah fi’il yang tidak senonoh.
Anggota tengah hendaklah ingat.
Di situlah banyak orang yang hilang semangat.
Hendaklah peliharakan kaki.
Daripada berjalan yang membawa rugi.
Hendaklah pelihara kaki.*1Daripada berjalan membawa rugi.
Oleh: Raja Ali Haji.
*) bait ini terdapat dalam penerbitan Pemko Tanjung Pinang, Sedangkan dalam Risalah karya Mustari bait ini tidak terdapat (Mengisi Roh ke Dalam Jasad, Irwan Djamaluddin. 2007).
Baca Juga:Pasal ke-1 (Satu) Gurindam 12, Pasal ke-2 (Dua) Gurindam 12, Pasal ke-3 (Tiga) Gurindam 12, Pasal ke-4 (Empat) Gurindam 12, Pasal ke-5 (Lima) Gurindam 12, Pasal ke-6 (Enam) Gurindam 12, Pasal ke-7 (Tujuh) Gurindam 12, Pasal ke-8 (Delapan) Gurindam 12, Pasal ke-9 (Sembilan) Gurindam 12, Pasal ke-10 (Sepuluh) Gurindam 12, Pasal ke Sebelas (11) Gurindam 12, Pasal ke-12 (Dua Belas) Gurindam 12.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Banyak Dibaca
-
Barang siapa mengenal yang tersebut. Tahulah ia makna takut. Barang siapa meninggalkan sembahyang. Seperti rumah tiada bertiang. Barang si...
-
Apabila terpelihara mata. Sedikitlah cita-cita. Apabila terpelihara kuping. Khabar yang jahat tiadalah damping. Apabila terpelihara lidah....
-
Barang siapa tiada memegang agama. Segala-gala tiada boleh dibilang nama. Barang siapa mengenal yang empat. Maka yaitulah orang yang ma’rif...
-
Raja Ali Haji bin Raja Haji Ahmad (Pulau Penyengat, Kepulauan Riau, ca. 1808- Riau, ca. 1873) adalah ulama, sejarawan, pujangga, dan teruta...
-
Gurindam 12 Merupakan karya Raja Ali Haji yang masih abadi hingga kini. Gurindam 12 (dua belas) berisi nasehat, agama baik itu untuk diri pr...
Tidak ada komentar:
Posting Komentar