Terlepas dari itu semua Pustaka daerah Riau ini memang sangat megah, mungkin pustaka in akan menjadi salah satu landmark Provinsi Riau yang tentunya harus bersaing dengan bangunan megah lainnya seperti Masjid Agung An-Nur, Anjungan Seni Idrus Tintin dan Gedung Pemerintahan 9 lantai Provinsi Riau yang dibangun dalam waktu bersamaan dengan pustaka ini.
Untuk membangun pustaka megah ini tidak sedikit APBD Riau disalurkan, ya ini tidak lepas dari komitmen Riau untuk mengentaskan buta huruf dengan membangun monument pustaka yang mirip dengan buku, lihat saja foto disamping bangunan ini dideseain mirip dengan buku yang dibuka. Semoga Pustaka wilayah Riau ini benar-benar jadi lambang pengentasan buta aksara di Riau.
Ok!.. let me check oswald,
BalasHapuskereeen. atapnya model apa ya. koleksi bukunya pasti komplit juga dunk
BalasHapusbentuk atapnya itu seperti buku yang sedang terbuka,
BalasHapuskalo sebelum di bangun lengkap sih, tapi nggak bisa bawa pulang bukunya...
Hebat Pekanbaru sekarang rasanya saya benar-benar nggak nyangka bisa seperti ini, kotanya benar-benar maju sekarang tidak seperti waktu saya masih kecil-kecil dulu, setelah saya tinggalkan 20 tahun yang lalu, kotanya disitu-situ aja mutarnya, saya yakin pekanbaru bakal calon kota metropolis kedepannya nanti, sukses selalu ya?.....
BalasHapusBuat apa bikin gedung pustaka megah"..Emg bisa dgn dibangun 1 gedung Pustaka megah trus penduduk Riau gag ada lagi yg buta huruf??
BalasHapusMimpi kali yeee..
Lebih baek dananya dialirkan buat bantuan pendidikan bagi penduduk miskin..Biar pada bisa baca tuh anak" Riau..
Trus juga buat mengatasi masalah banjir..Dalam 1 tahun terjadi 2x banjir..Pemerintahnya cuma bisa kasi bantuan logistik,,gag ada solusi untuk mengatasi banjir..
Klo udh banjir,,sekolah" bnyk yg terendam,,trus anak" diliburkan..gimana mau maju..
DuduL..
Perpustakaan Daerah Riau, Soeman HS merupakan perpustakaan termegah di Indonesia.
BalasHapusGedung ini sangat indah dan kental dengan arsitektur yg khas dipadukan dengan unsur budaya melayu Riau.
Interior didalamnya juga tak kalah bagus.
dan memang, GEdung ini mempunyai banyka fungsi, tidak hanya sebagai public library semata, melainkan juga ada area akses internet, auditorium, pendidikan, dll.
inilah salah satu bentuk perwujudan langkah pemerintah mempresentasikan komitmennya dalam rangka menuju visi misi Riau 2020!
dan ini bukanlah sebuah penghamburan, melainkan kemajuan! karena ini merupakan bahagian perencanaan pembangunan yang sangat bermanfaat bagi masyarakat luas! Jadi jangan pernah mengindikasikannya dengan pemikiran negatif dulu, pikirkan juga manfaat berkelanjutannya!
Apa karna banguan pemerintah ? jadi GSJ ga diperhaikan.
BalasHapusApa karna banguan pemerintah ? jadi GSJ ga diperhatikan.
BalasHapusSIAPA BILANG INI HANYA MENGHAMBUR-HAMBURKAN UANG!!
BalasHapusYANG NAMANYA MENGHAMBURKAN-HAMBURKAN UANG YAITU KALAU YANG DIBANGUN GAK ADA GUNANYA!!
KALAU YANG INI FASILITAS PUBLIK BUNG!!
BUKTINYA SAMPAI SAAT INI KUNJUNGAN 1000/HARI!! KALAU GAK PERCAYA SILAKAN CEK KEBENARAN BERITANYA!! DAN PERPUSTAKAAN INI JUGA SUDAH DIJADIKAN OBJEK WISATA ANDALAN RIAU KOTA PEKANBARU.
KALAU ANDA HANYA BERFIKIR KRITIS TAPI PESIMIS TERHADAP PERUBAHAN DAN TEROBOSAN, KAPAN MAJU-MAJUNYA RIAU NANTI!!?
buat anonim diatas,
BalasHapusNah , pola pikir seperti ini yang salah. Jangan pernah membangun sesuatu ketika semuanya sudah terlambat. INi paradigma yang sudah harus diubah. Mari membangun sesuatu dengan tujuan utama "ANTISIPASI"
Apbd Riau sampe trilyunan itu, sbenernya biasa sekali. Gak banyak ngebantu, apalagi luasan provinsi Riau yg luar biasa, yakni setara 2per3 pulau Jawa. Penduduknya cuman 4 juta jiwa. Perluasan infra jelas tantangan berat. Ratusan miliar keluar tiap tahun. Dan utk pendidikan pun, besaran dana begitu besar. Utk gaji PNS. Angka itu, kecil. . . Dan tidak seberapa, dtambah pemerintah Riau harus rajin menabung utk PON 2012 Nanti.
gaji guru di Riau lumayan tinggi, di atas standar nasional. Di Indonesia, hanya Riau dan DKI Jakarta yang menerapkan standar gaji PNS guru yang tinggi. Dan satu lagi, beasiswa S1 yang tersebar di UNRI itu semuanya subsidi dari PEMPROV, beasiswa S2 mahasiswa Riau di Luar Negeri itu biayanya bukan sedikit (bahkan sangat besar). Tahu gak, kalau banyak mahasiswa Indonesia yang kuliah di luar negeri itu iri sama mahasiswa Riau yang dapat beasiswa dari pemerintah daerah. Dan bohong besar, kalau tidak ada hasilnya. Pendidikan itu investasi jangka panjang, kalau otonomi baru berjalan 10 tahun, gimana mungkin mau melihat hasilnya?? ohya,, perumahan para guru di Riau kenceng loh pembangunannya ..... Pokoknya, kesejahteraan guru itu merupakan pertimbangan juga. Kalau dibilang pendidikan itu investasi murah wah kayaknya gak sekali,,,
Hahaha, lucu pas baca di atas bilang sampe Riau gak ada Buta Huruf lagi. Coba baca data statistik BPS dari sensus 2010 yang terbaru. Angka Buta Huruf di RIau itu TERENDAH di SUMATRA. Prestasi Riau dalam memberantas buta huruf ini terbaik ke-1 di SUmatra. Dan skala nasional pun terbaik ke-3. Di Riau angka Melek Huruf itu 98 koma sekian persen. Itu angka tinggi, dan Kota Pekanbaru pula adalah kota dengan tingkat buta huruf TERENDAH DI INDONESIA, karena angka melek hurufnya mencapai 99.76 % ... Jadi maaf jangan jadikan buta huruf sebagai data. Karena untuk hal ini Riau perform banget ...
BalasHapus