Delegasi penasehat teknis Provinsi Jeollbuk Do, Korea Selatan, diterima Gubernur Riau Wan Abubakar pada Selasa (14/10) di ruang kerjanya. Delegasi yang merupakan struk resmi provinsi negeri Gingseng tersebut berjumlah lima orang dipimpin Park Heung Shin (Advisor for Jeollabuk Do International Relation) yang merupakan mantan Duta Besar Korsel untuk Filandia. Kurang lebih setengah jam gubernru menerima delegasi tersebut didampingi Kepala Badan Promosi dan Infestasi (BPI) Riau Muhammad Yafiz dan sejumlah staf. Pertemuan berlangsung tertutup.
Usai pertemuan Yafiz mengatakan kepada wartawan, bahwa delegasi dari Korsel tersebut menawarkan program provinsi kembar (Twin Province) dengan Riau. "Mereka menawarkan sebuah konsep kerjasama saling menguntungkan berupa program 'Provinsi Kembar'," paparnya.
Ada sejumlah keuntungan didapat kedua provinsi jika program tersebut bisa terwujud. Bagi Riau sendiri sejumlah keuntungan akan diraih, misalnya dari aspek tranfes teknologi, mengigat Korsel untuk aspek tersebut jauh lebih baik dari negeri kita. "Mereka siap melakukan alih teklogi demi kemajuan Riau," tukasnya.
Selain itu, lanjut Yafiz, program ini nantinya akan menfasilitasi pengusaha masing-masing provinsi untuk berinvestasi dan melakukan kegiatan ekonomi di kedua daerah.
Hanya saja untuk mewujudkan tawaran tersebut menjadi program nyata masih panjang prosedur yang mesti dilalui. Harus ada pembicaraan lanjutan untuk mematangkan rencana tersebut. "Nantinya akan ada pertemuan lanjutan, ini kan baru permulaan," demikian penjelasan Yafiz.
Sumber: Riauterkini.com
mudah2an programnya bisa terealisasi dg baik, terutama program yg bisa dirasakan manfaatnya utk rakyat banyak dan grassroot
BalasHapusWoow this is really MANTAP. We can learn a lot from Korea. How they build their country....aku nyokong banget.
BalasHapusMudah2an terlaksana...
BalasHapusSalam Kenal, sukses selalu