Rencana tersebut didapatkan pada pertemuan citra pariwisata Brand Image Pariwisata Riau di gubernuran, Senin (1/12) malam. Perencanaan bentuk dan desain patung raksasa tersebut dipaparkan oleh maestro pematung Indonesia Nyoman Nuarta. Juga hadir malam itu Wali Kota Pekanbaru Drs H Herman Abdullah MM, Plt Sekdaprov Riau Ir H Herliyan Saleh MSc, Kadisbudsenipar Riau Joni Irwan SH MH, tokoh masyarakat Riau Wan Ghalib, Budayawan Yusmar Yusuf dan Ketua Riau Tourism Board (RTB) Fadlah Sulaiman serta beberapa undangan lainnya.
''Kami telah membuat icon serupa di Bali dengan sebutan Garuda Wisnu Kencana (GWK), di Tapanuli Selatan dan Bangka Belitung juga dibuat hal yang sama dan tentunya dengan ciri khas masing-masing provinsi. Seperti Riau kita membuat Perahu Lancang Kuning yang sedang menembus ombak besar di lautan lepas. Mengapa Perahu Lancang Kuning, karena sejarah Riau tidak lepas dari perahu lancang kuning tersebut,'' ujar sang Maestro.
Nyoman mengatakan, ini baru ide dan pihaknya sudah membuat desain icon wisata Riau tersebut dan pihaknya berkeyakinan tentulah akan banyak pihak yang akan memberikan sumbang saran terkait pembangunan icon wisata Riau ini.
Sama halnya, ketika menara Eiffel yang dibangun di Perancis, pada awalnya mendapat tantangan dari masyarakat setempat akan tetapi sekarang menara itu menjadi icon yang sangat terkenal dan menjadi penggerak ekonomi negara tersebut. ''Hal yang sama juga terjadi saat saya membangun GWK di Bali, sekarang setiap harinya objek itu dikunjungi hampir 2.500 orang khusus turis dalam negeri,'' ujarnya.
Pemprov Riau selain berencana membangun icon wisata tersebut juga bakal mengganti tugu pesawat terbang yang berada persis di depan kantor gubernur dan gedung Polda Riau di Jalan Jendral Sudirman. Tugu pesawat terbang itu rencananya akan diganti dengan plaza zapin. Plaza zapin ini berbentuk orang yang sedang menari zapin. ''Kami memerlukan banyak masukan dari berbagai pihak terkait pembangunan ini terutama sekali dari tokoh-tokoh masyarakat, budayawan, seniman dan sebagainya, ini baru rancangan kasarnya,'' tutur Nyoman lagi.
Gubernur Riau HM Rusli Zainal SE MP sendiri menyatakan bisa menikmati apa yang telah disampaikan pematung terkenal Indonesia tersebut. Gubernur menyatakan kuat keinginan dirinya untuk melaksanakan hal tersebut sehingga ada icon wisata Riau yang bisa diandalkan daerah ini terlebih bila dikaitkan dengan visi dan misi Riau.
''Akan tetapi ini tentunya harus didesain dengan nilai-nilai kultural yang ada, karena itu saya harapkan berbagai pihak bisa memberikan masukan terkait rencana ini,'' ujar gubernur.
Namun sayang pada pertemuan tersebut tidak ada pembahasan tentang logo Wisata Riau 2009, seperti logo Visit Indonesia 2008.
Bos.....Pernah masukin sejarah lengkap Lancang Kuning gak ? selama tinggal di pekanbaru, hanya simbol aja tentang Lancang Kuning. mungkin bisa dimasukkan sejarah lengkapnya. nahkoda kapalnya siapa, berapa awak yang dibawa, sampai kemana tujuannya, berakhir dimana, sampai awal akhir perjalanannya dan runtuhnya....makaish yah, nantinya kalo pulkam ke palembang bisa cerita kalo ditanya tentang Kapal Lancang Kuningnya. mohon banget yah. kalo yang menyangkut sejarah keemasan indonesia zaman pra proklamasi pasti saya suka
BalasHapusBelum kawan, kalo ada silakan dipublish ya, saya tunggu.. tapi jgn lupa judulnya harus ada kata kunci dan seo biar orang nyari google ketemu blog kita ini, contoh judul seo="Sejarah Lancang Kuning, Riau"..
BalasHapusditunggu posting terbarunya...
apo duuu,, ancak lambang nyo nago lai, biak rancak bantuaknyo, ko ndak kapa,, apo duuu,,,
BalasHapus