Kita targetkan 2012 nanti, saat PON XVIII digelar, rencana ini sudah bisa diwujudkan,'' ujar kepala Dinas Perikanan dan kelautan Provinsi Riau Prof Dr Tengku Dahril M.Sc.
Ia mengatakan, ide tersebut dimaksudkan agar gerakan gemar makan ikan terus dilanjutkan. Saat ini, sedang dilakukan pengkajian terhadap rencana ini yang melibatkan akademisi, kalangan dunia usaha, profesional dan kalangan industri serta praktisi.
''Kita sedang membahas rencana-rencana ke depan untuk program ini,'' ujarnya.
Rencana pembanungan Riau Fish International Restaurant merupakan konsep pembangunan industri perikanan di Riau. Diharapkan dengan deemikian, maka industri perikanan di Riau semakin baik. Makan yang disajikan di restoran ini akan diusahakan masakan Melayu. Akan tetapi masakan itu dibuat dan dikemas dalam bentuk dan kemasan internasional. Dengan demikian dapat diterima kalangan internasional.
''Ya seperti KFC-lah. Itu, kan diterima di kalangan internasional,'' ujar Guru besar yang juga kolumnis ini.
Dalam hal ini, menurutnya Pemerintah Provinsi Riau hanya membuat contohnya saja, ditambah dengan pembuatan hak paten untuk produknya. Nanti akan diusahakan pembuatan satu hingga dua restoran sebagai model dan akan diteruskan pada yang lainnya.
''Tentu nanti yang mebangunnya adalah dunia usaha. Kita hanya mendorong dan meberikan modelnya. Kita harap dunia usaha, khususnya yang bergerak di bidang rumah makan dapat merespon ini,'' ujar Dahril.
Sumber: Riau Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar