‘’Kita memang kembali diberikan Piala WTN dan berarti untuk keenam kalinya piala itu diperoleh ditambah satu berupa sertifikat. Ini diperoleh karena semua warga kota ikut mendukung. Dengan perolehan piala ini kita harapkan semua petugas bertambah disiplin dan semua warga kota juga turut disiplin. Kalau sudah dibuat rambu, harus diikuti. Jangan parkir di depan RS Santa Maria, harus diikuti. Mengurus kota ini tidaklah mudah,’’ kata Wali Kota kepada wartawan.
Wahanan Tata Nugraha sendiri merupakan penghargaan yang diberikan kepada pemerintah daerah sebagai perwujudan pembinaan pemerintah dalam menata transportasi perkotaan secara berkelanjutan yang berbasis kepentingan masyarakat dan lingkungan.
Masing-masing elemen dalam setiap penilaian administrasi mempunyai bobot penilaian berbeda-beda. Penilaian Untuk kelembagaan sebesar 15 persen, sumber daya manusia 40 persen, perencanaan dan program sebesar 25 persen, Finansial 20 persen dengan masing-masing elemen dalam penilaian teknis tersebut mempunyai bobot penilaian yaitu prasarana 50 persen, Sarana, 20 persen, Lalu lintas 30 persen.
Kota Pekanbaru berturut-turut memperoleh piala tersebut semenjak 2003 lalu. Rencananya, pada Rabu (29/4), piala tersebut akan diarak keliling Kota Pekanbaru sesampainya di Bandara Sultan Syarif Kasim II Pekanbaru.
Sebagai warga kota Pekanbaru, kita pantas merasa bangga dengan raihan prestasi Wahanan Tata Nugraha ini. Karena hal ini membuktikan bahwa lalu lintas, transportasi di Pekanbaru merupakan yang terbaik se-Indonesia hingga 2009 ini.
Sumber: Riau Pos
Tidak ada komentar:
Posting Komentar