Seperti yang dilaporkan Riauterkini, robot-robot dari 48 tim yang berasal dari 21 universitas berbeda di Sumatera itu ambil bagian dalam Kontes Robot Indonesia (KRI) dan Kontes Robot Cerdas Indonesia (KCRI) 2009 Regional Sumatera di GOR Basket Rumbai, Pekanbaru. Pembukaan lomba kreatifitas dan kecerdasan sendiri dibuka secara resmi oleh perwakilan Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti) Departemen Pendidikan Nasional Wahidin Wahab.
Menurut Wahidin, KRI dan KRCI merupakan iven reguler tahunan yang bertujuan untuk mengembangkan bakat mahasiswa dibindang penerapan dan perkembangan teknologi. Para pemenang dalam kontes wilayah Sumatera berhak atas tiket mengikuti kejuaraan serupa tingkat nasional yang akan digelar pada 6 dan 7 Juni mendatang di Yogyakarta.
Kontes robot bagi warga Pekanbaru bisa dibilang merupakan kegiatan jarang, jadi jangan heran jika banyak warga yang antusias menyaksikan kehebatan para mahasiswa memamerkan karya canggih berbasis teknologi mereka.
Dalam kontes ini, seluruh robot diuji pada satu lintasan berupa sekat-sekat, di mana di salah satu ujung sekat ada api. Setiap robot bertugas memadamkan api tersebut. Robot mana yang paling cepat mampu memadamkan api, maka akan keluar sebagai juara.
Dari Riau sendiri ada dua tim yang ambil bagian, yakni Polteknik Caltex Riau (PCR) dan Polteknik Bengkalis. PCR tampil dengan kreasi robot bernama El-AZIZU. Sedangkan mahasiswa Politeknik Bengkalis mengandalkan kecanggihan robot bernama Laskar Bergayut. Masih ingat dengan prestasi Robot Politeknik Caltex Riau yang berhasil juara tahun 2009 lalu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar