Kepala Dinas Perhubungan dan Komunikasi dan Informasi Kota Pekanbaru, Pria Budi Senin (25/5) menyatakan, beberapa kendala yang belum terselesaikan untuk operasional SAUM antara lain belum lengkapnya jumlah halte, rusaknya beberapa halte yang sudah dibangun, belum selesainya tender tiketing serta belum ditetapkannya tarif SAUM.
"Kita usahakan Juni ini operasional. Yang belum siap, kita cari solusi," tekad Budi. Untuk halte yang masih kurang, akan dibantu dengan halte portable. Jumlah yang sudah disiapkan Dishub sebanyak 10 unit. Sementara untuk tiket, akan diberlakukan secara manual.
"Mengenai tarif, kita sudah usulkan ke walikota. Tinggal menunggu keputusan saja," imbuhnya. Usulan tarif yang diberikan Dishub antara Rp2.500-Rp3.000.
Dengan banyaknya kendala yang dihadapi tersebut, Budi mengaku bus SAUM tetap harus operasional. Mengingat jika tidak dioperasionalkan maka biaya perawatan tetap jalan. "Kalau tidak operasional, biaya perawatan tetap jalan. Semakin lama semakin besar juga. Jadi sebisanya kita lakukan," pungkasnya.
Sumber: Bappeda Pekanbaru
Tidak ada komentar:
Posting Komentar