PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Cabang Pekanbaru PLN, menambah jam pemadaman listrik publik secara ekstrim. Durasi pemadaman yang sebelumnya ‘’hanya’’ sembilan jam (tiga kali pemadaman per tiga jam), mulai hari ini, Kamis (16/7), ditambah jadi 12 jam (empat kali pemadaman)
Tentu saja hal ini membuat sakit hati warga kota bertuah, coba saja simak ucapan salah seorang warga Panam seperti dikutip dari harian Riau Pos:
Wah, kalau pemadaman sampai 12 jam, itu sudah kelewatan. PLN benar-benar kelewatan dan tidak profesional. Masa cuma Riau yang begini, padahal kita kan pakai sistem interkoneksi. Padahal di Sumbar saja, tidak ada pemadaman listrik
Maka kritik pedas terhadap PLN mengalir dari berbagai sudut kota dan para kalangan. Hal ini juga menyulut amarah Gumpita, dosen Fekon Unri dan tokoh muda Riau. Berikut pernyataannya kepada media:
Woi PLN, kapan berakhir, banyak kebaran disana-sini.
Dukung:
- Rusli Zainal Sang Visioner
- Rusli Zainal Sang Visioner
Persoalan ini tak tuntas-tuntas. Saya minta PLN, jangan sampai titik kamarahan masyarakat sampai pada titik puncaknya. Ekonomi masyarakat kecil bisa terganggu kalau pemadaman begini ekstrem.
Woi PLN, kapan berakhir, banyak kebaran disana-sini.
Dukung:
- Rusli Zainal Sang Visioner
- Rusli Zainal Sang Visioner
Tidak ada komentar:
Posting Komentar