Pada saat sidang istimewa, ada hal yang cukup menarik. Setelah Ketua DPRD Riau Johar Firdaus membacakan pidato resminya dan dilanjutkan Gubernur Riau HM Rusli Zainal, acara diisi dengan pembacaan Gurindam 12 yang berisikan nasehat kehidupan yang ditulis oleh Raja Fisabilililah. Gurindam 12 dibacakan oleh Rahman bersama dua rekannya disaksikan seribuan undangan yang hadir dalam rapat istimewa tersebut.
Kabag Humas Sekwan DPRD Riau Doni Aprinaldi menyampaikan, pembacaan Gurindam 12 dimaksudkan untuk bersama-sama menyimak, memahami arti mendalam syair nasehat kehidupan tersebut sehingga bisa dimaknai dalam aktivitas sehari-hari.
Sebelumnya, saat upacara di Kantor Gubernur Riau, bertindak sebagai inspektur upacara Gubernur Riau (Gubri) HM Rusli Zainal SE MP. Upacara ini juga dihadiri Wakil Gubernur Riau (Wagubri) H Raja Mambang Mit, Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) Riau Wan Syamsir Yus, beberapa kepala daerah kabupaten/kota se-Riau, Ketua DPRD Riau, Johar Firdaus, unsur Muspida dan ratusan PNS di lingkungan Pemprov Riau.
Dalam sambutannya, Gubri memaparkan beberapa hal yang telah berhasil dilakukan Pemprov Riau pada usia 52 tahun ini. Di antaranya, iklim investasi yang terus membaik yang dibuktikan peringkat Riau dalam investasi menempati posisi keempat. Kemudian, untuk tingkat pertumbuhan ekonomi cukup bagus saat ini. Rata-rata per tahun pertumbuhan ekonomi Riau mencapai delapan persen. Artinya, pencapaian ekonomi Riau di atas rata-rata nasional yang hanya 6-7 persen.
“Meskipun pencapaian pembangunan dan berbagai peningkatan sudah kita dapatkan, jangan pernah puas dahulu. Masih banyak pembangunan yang harus dilakukan. Dan ini perlu kerja sama seluruh elemen masyarakat,’’ ungkapnya di hadapan seluruh peserta upacara.
Setelah upacara, Gubri, rombongan Muspida menghadiri Rapat Paripurna Istimewa Memperingati HUT ke-52 Provinsi Riau di Gedung DPRD Riau. Rapat dipimin langsung Ketua DPRD Riau Johar Firdaus ini dihadiri 35 anggota dewan. Turut hadir di Gedung Lancang Kuning Staff Ahli Mendagri RI Khusnan A Halim mewakili itu Mendagri Mardiyanto, tokoh masyarakat Riau, pejuang perempuan Riau di antaranya Hj Fatimah, Hj Amnah M Nuer, Hj Wan Nur Fifah, tokoh Melayu, tokoh adat, alim ulama, cerdik pandai, unsur Muspida serta 35 anggota DRPD Riau yang mengikutinya dan anggota DPRD Riau terpilih periode 2009-2014.
Gubri mengatakan, keberhasilan Riau sekarang dikarenakan adanya kepemimpinan masa lalu. Sebuah keberhasilan yang menurut Gubri, patut disyukuri secara bersama seluruh masyarakat Riau. ‘’Perjuangan dan keberhasilan masa lalu harus kita sinergikan dengan kepemimpinan sekarang. Membangun Riau lebih baik lagi ke depannya,’’ ujar dia.
Gubri mengajak seluruh lapisan masyarakat Riau, mempunyai tekad untuk membangun Riau sesuai visi dan misi 2020. ’’Gugah perhatian pemerintah pusat terhadap Riau. Mari kita berjuang bersama.’’ ucapnya.
Sementara Ketua DPRD Riau Johar Firdaus saat memimpin sidang paripurna mengatakan, di usia 52 tahun, kabupaten dan kota di Riau tumbuh dengan pesatnya. Ini menjadi kebanggaan masyarakat Riau yang merayakan hari jadinya ke-52 tahun pada 9 September 2009.
Tumbuh pesatnya kota-kota ini ditandai dengan semakin ramai dan deru pembangunan bergerak dengan cepatnya. Riau merupakan provinsi yang unik karena dilalui empat sungai besar sehingga perlu keseriusan untuk merangkai satu daerah dengan daerah lain.
“Ke depan akan banyak tantangan yang akan dihadapi negeri ini dan tentunya semua masyarakat Riau bersama tokoh-tokoh serta pemerintah bahu-membahu membangun Riau yang sejahtera, aman dan damai diridhoi Allah SWT,’’ ucap Johar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar