Hutang yang ditanggung Jakarta dan belum dibayarkan ke Provinsi Riau ini merupakan hutang DBH Migas. Baca Riau Pos Selasa, 19 Januari 2010:
Utang DBH Migas dari pemerintah pusat kepada pemerintah kabupaten/kota dan Pemerintah Provinsi Riau, saat ini jumlahnya sekitar Rp4 triliunan lebih.
Hal ini berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) Nomor 167/2009, tentang DBH Migas yang diperuntukan bagi Riau selama 2008-2009.
Menurut Kepala Dinas Pendapatan Daerah (Kadispenda) Riau, Said Mukri, utang dana pusat tersebut termasuk didalamnya alokasi DBH Migas 2008 hingga 2009 yang belum dibayarkan lebih dari 897 miliar, ditambah dengan hutang untuk kabupaten/kota di Riau jumlahnya dari tahun yang sama sebesar Rp3,9 triliun.
Untuk menagih hutang Pemerintah Pusat ini, Pemerintah Provinsi Riau akan menyurati Menteri Keuangan RI untuk segera melunasi utang DBH Migas ini, dan berharap dapat dimasukkan dalam APBN perubahan
Riau Pos:
‘’Harapan kita pusat segera membayarkan utang Riau sebesar Rp4,8 triliun ini. Jangan sampai tidak dibayar 2010, bisa menyulitkan daerah dalam menjalankan program pembangunan di Riau,’’ pungkasnya.
Wah.. parah ya Jakarta berhutang ke Riau sampai sebesar itu.
yup.. betul banget tuh bro... kita harus tagis hutang itu.... betul..betul..betul..
BalasHapusoy jkt,byar lah utang ang tu dak malu ang doooo.gaya aja yg banyak tp ba kutang eps salah na hutang hahahahahahahaahhahahhahaha......
BalasHapuskoq mw ja Pemda Riau ksih nya...., ky dah bnyak ja uang nya, kita ja msih trkatung gni....!!
BalasHapuspkir kn yg didlm dlu donk.......
koq bsa2 nya sic Pemda Riau ksih nya...., pkir kn yg d'dlm dlu donk..., kita ja msih trkatung2 ky gni...!!!
BalasHapus