Kebun kelapa sawit terlua di Indonesia dimiliki oleh provinsi Riau, data pada tahun 2008 menyatakan bahwa luas kebun kelapa sawit di provinsi ini mencapai 1.611.382 ha, semuanya tersebar di semua kabupaten dan kota daerah provinsi Riau. Hal ini menunjukkan bahwa kelapa sawit merupakan tanaman primadona bagi masyarakat di provinsi ini, baik masyarakat pedesaan dan perkotaan.
Terdapat banyak perusahaan perkebunan kelapa sawit di Riau. Biasanya setelah panen, buah kelapa sawit akan langsung diolah oleh perusahaan menjadi minyak kelapa sawit mentah atau yang sering disebut dengan Crude Palm Oil (CPO). Selain mengolah buah hasil panen dari perkebunan milik perusahaan, perusahaan kelapa sawit juga membeli buah sawit dari para petani sekitarnya. Jadi terjadi sebuah hubungan yang saling menguntungkan antara petani dengan perusahaan sawit Riau.
Salah satu perusahaan sawit terbesar di Riau adalah PT Perkebunan Nusantara V (PTPN). PTPN Riau memiliki kurang lebih 8000 karyawan. PTPN adalah salah satu badan usaha milik pemerintah. Selain untuk memperoleh keuntungan, PTPN juga memiliki misi untuk menyejahterakan kehidupan masyarakat provinsi ini.
Perkebunan sawit merupakan salah satu penggerak ekonomi rakyat di Riau. Namun sayang, harga sawit yang tidak menentu terkadang menimbulkan kerugian bagi para petani sawit yang memiliki modal dan lahan kecil. Namun ketika harga sangat tinggi, petani sawit sangat diuntungkan. Belakangan ini pemerintah telah memberikan solusi dengan menjaga harga sawit agar tetap stabil. Selain harga sawit yang tidak menentu masalah lain yang menyusahkan para petani adalah kebakaran hutan yang dapat membakar lahan sawit mereka. Kebakaran hutan biasanya terjadi setiap musim kemarau.
Foto Pohon Sawit: aci.Detik.Com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar