Riau adalah salah satu provinsi terkaya di Indonesia. Provinsi ini kaya dengan sumber daya alam, khususnya minyak bumi dan gas alam, karet, dan kelapa sawit. Sebagian besar provinsi ini adalah sangat hutan dataran rendah; liar merupakan industri utama di provinsi ini.
Administratif
Provinsi Riau secara administratif dibagi menjadi 9 kota Kabupaten, yaitu:
a. Bengkalis,
b. Indragiri Hilir,
c. Indragiri Hulu
d. Kampar,
e. Kuantan Singingi,
f. Pelalawan,
g. Rokan Hilir,
h. Rokan Hulu,
i. Siak,
j. Kepulauan Meranti
k. Pekanbaru,
l. Dumai.
Iklim
Wilayah ini dominan dicirikan oleh iklim laut dengan suhu rata-rata 30 ° C pada hari dan 23 ° C pada malam hari sepanjang tahun. Musim hujan jatuh pada Oktober hingga April sedangkan musim kemarau dimulai pada bulan Juli. Riau memiliki iklim tropis dan secara umum diklasifikasikan ke dalam tipe iklim A dengan curah hujan relatif tinggi, berkisar antara 2.000 sampai 3.000 mm per tahun rata-rata.
Topografi
Sebagian besar daerah di Riau adalah dataran rendah polos, termasuk pulau-pulau aluvial tersebar di sepanjang garis pantai dengan ketinggian rata-rata kurang dari 200 m di atas permukaan laut. Di wilayah daratan, ada empat sungai besar, yaitu Sungai Rokan, Sungai Siak, Sungai Kampar dan Sungai Indragiri. Musim semi ini sungai-sungai dari pegunungan Bukit Barisan yang membentang sepanjang perbatasan Provinsi Riau dan Provinsi Sumatera Barat, dan mengalir ke Selat Malaka. Sungai-sungai memainkan peranan penting sebagai sarana transportasi, sumber irigasi, energi, dan air bersih serta sumber daya perikanan.
Budaya
Riau adalah provinsi multibudaya. Penduduk Riau terdiri dari etnis Melayu, Minang, Batak, dan Cina. Melayu adalah etnis terbesar di provinsi ini. Riau adalah provinsi tempat pelestarian budaya Melayu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar