PAD Kota Pekanbaru 2011

Realisasi Penerimaan PAD Kota Pekanbaru Capai Rp199,879 M

Hingga November 2011, realisasi penerimaan pendapatan asli daerah (PAD) Kota Pekanbaru sudah mencapai Rp199,879 miliar atau 85,42 persen dari target yang telah ditetapkan Pemko Pekan baru, yakni Rp234,003 miliar. Artinya untuk bisa mencapai target yang sudah ditetapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru masih harus berkerja keras dalam menggenjot beberapa SKPD yang hingga saat ini belum bisa mencapai target.

Kepala Dinas Pendapatan Daerah Kota Pekanbaru, Agustrin didampingi Sekretaris Dispenda, Musa mengatakan, melihat dari hasil realisasi yang sudah ada, pihaknya sangat tidak yakin akan bisa memenuhi target yang sudah ditarget itu. Pasalnya, ada beberapa dari SKPD sekarang ini, pendapatan PAD-nya yang menyumbang untuk hasil akhir PAD Kota Pekanbaru masih jauh dari target yang sudah ditentukan.

''Kalau untuk bisa tercapai target Rp234,003 miliar itu menjelang akhir tahun nanti, kita tidak yakin, tapi mendekati bisa. Kita perkirakan menjelang tutup buku nanti, realisasi penerimaan PAD Kota Pekanbaru hanya akan tercapai sekitar Rp212 milyar atau sekitar 98 persen saja. Karena sekarang ini masih ada beberapa SKPD lagi yang mempunyai beban PAD belum bisa mencapai target,'' ungkap Agustrin.

Khusus untuk Dispenda sendiri kata Agustrin sekarang ini targetnya sudah hampir tercapai, dari target Rp133,6 miliar, saat ini sudah terealisasi sebesar Rp129,5 miliar atau 96,8 persen. Menurutnya jelang akhir tahun nanti, pihaknya sangat optimis target yang sudah ditetapkan untuk Dispenda itu akan bisa terca pai. Cara yang akan dilakukan adalah dengan menghubungi para wajib pajak yang belum melakukan pembayaran.

''Kalau untuk target PAD khusus untuk Dispenda sendiri kita sangat optimis bisa tercapai jelang akhir tahun. Karena sekarang pun tingkat pencapaiannya sudah 96,8 persen. Artinya tinggal sekitar tiga persen lebih lagi. Untuk bisa mencapai itu kit akan melakukan jemput bola terhadap para wajib pajak yang ada dengan cara menghubungi langsung wajib pajak itu sendiri,'' katanya.

Sumber: Riau Pos