Setelah beroperasi pertama kali pada awal bulan lalu, jaringan hotel internasional Swiss-Belinn SKA Hotel secara resmi diperkenalkan kepada publik dalam sebuah acara grand launching pada Jumat (16/3) malam, yang berlangsung di lobby hotel berbintang tiga taraf internasional itu. Turut hadir pada grand launching Chairman dan President Swiss-Belinn Hotel International Gavin M Faull dan Senior Vice President Operations and Development Emmanuel Guilard.
Lokasi hotel ini cukup strategis, berada di dalam lingkungan Mal SKA sebuah pusat perbelanjaan terkemuka di Pekanbaru, hanya sepuluh menit dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, memberikan kemudahan akses menuju pusat bisnis dan pemerintahan. Hal inilah yang membuat Gavin M Faull optimis dengan pembukaan cabang hotel internasional yang ke-27 di Indonesia ini.
''Swiss-Belinn SKA Pekanbaru menawarkan akomodasi yang terjangkau dengan fasilitas dan pelayanan yang lengkap, dan yang terpenting keunikan kami. Unik karena terletak di dalam kompleks pusat perbelanjaan terkemuka, letak strategis dekat bandara dan kita adalah hotel bintang tiga yang benar-benar bertaraf internasional,'' ujar Gavin kemarin.
Sementara itu General Manager Swiss-Belinn SKA Deddy Sasmita menjelaskan, secara teknis hotel satu komplek dengan Mal SKA ini terdiri dari atas 108 kamar dengan disain kontemporer termasuk kamar bebas rokok dan kamar dengan fasilitas khusus, siap menyambut para pelaku bisnis dan wisatawan di Pekanbaru. ''Ada 104 diantaranya adalah tipe Deluxe dan empat kamar tipe Suite. Harga promo kita mulai Rp458 nett, sudah termasuk breakfast untuk dua orang yang berlaku hingga tangga 5 April,'' jelas Deddy.
Untuk pengalaman bersantap, nikmati ragam menu yang disajikan dalam kombinasi bar, restoran dan lounge yang nyaman di disain untuk menciptakan suasana yang hangan dan ramah. Swiss-Belinn SKA Pekanbaru dirancang untuk para pelaku bisnis yang dilengkapi dengan enam ruang pertemuan yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Tersedia juga berbagai fasilitas bersantai untuk kenyamanan para wisatawan seperti fitness centre, spa kolam renang yang terletak di lantai teratas. (h)
Lokasi hotel ini cukup strategis, berada di dalam lingkungan Mal SKA sebuah pusat perbelanjaan terkemuka di Pekanbaru, hanya sepuluh menit dari Bandar Udara Internasional Sultan Syarif Kasim II, memberikan kemudahan akses menuju pusat bisnis dan pemerintahan. Hal inilah yang membuat Gavin M Faull optimis dengan pembukaan cabang hotel internasional yang ke-27 di Indonesia ini.
''Swiss-Belinn SKA Pekanbaru menawarkan akomodasi yang terjangkau dengan fasilitas dan pelayanan yang lengkap, dan yang terpenting keunikan kami. Unik karena terletak di dalam kompleks pusat perbelanjaan terkemuka, letak strategis dekat bandara dan kita adalah hotel bintang tiga yang benar-benar bertaraf internasional,'' ujar Gavin kemarin.
Sementara itu General Manager Swiss-Belinn SKA Deddy Sasmita menjelaskan, secara teknis hotel satu komplek dengan Mal SKA ini terdiri dari atas 108 kamar dengan disain kontemporer termasuk kamar bebas rokok dan kamar dengan fasilitas khusus, siap menyambut para pelaku bisnis dan wisatawan di Pekanbaru. ''Ada 104 diantaranya adalah tipe Deluxe dan empat kamar tipe Suite. Harga promo kita mulai Rp458 nett, sudah termasuk breakfast untuk dua orang yang berlaku hingga tangga 5 April,'' jelas Deddy.
Untuk pengalaman bersantap, nikmati ragam menu yang disajikan dalam kombinasi bar, restoran dan lounge yang nyaman di disain untuk menciptakan suasana yang hangan dan ramah. Swiss-Belinn SKA Pekanbaru dirancang untuk para pelaku bisnis yang dilengkapi dengan enam ruang pertemuan yang dilengkapi dengan fasilitas lengkap. Tersedia juga berbagai fasilitas bersantai untuk kenyamanan para wisatawan seperti fitness centre, spa kolam renang yang terletak di lantai teratas. (h)
keberadaan Hotel bertaraf internasional ini seharusnya menjadi salah satu daya tarik bagi para wisatawan mancanegara untuk datang dan tinggal di Pekanbaru.
BalasHapusTentu dengan daya tarik hotel saja tidak cukup. Faktor-faktor lain pun perlu diperhatikan oleh pemerintah kota agar sektor ini bisa membuka lapangan kerja yang luas bagi masyarakat. Mudah-mudahan